Jumat, 12 April 2013

cara download video youtube tanpa shoftware

okeh langsung aja,
pertama buka youtube.com
kemudian pilih video yang akan kmu download,
setelah itu copy adress,

buka halaman di bawah ini:

DI SINI

pastekan pada halaman tersebut!
kemudian pilih DOWNLOAD

pilih format yang akan di pake,,
setelah itu,,, beres dah,, tinggal tunggu selesai downloadnya,,,

selamat mencoba,
jangan lupa tinggalkan komentar anda,:D

aplikasi untuk mengotimalkan performa baterai pada notebook-notebook

Untuk mengunakan aplikasi yang diciptakan guna mengotimalkan performa baterai pada notebook-notebook modern. Anda bisa mengunakan sebuah aplikasi buat memantau dan mengoptimalkan baterai, BatteryCare 0.9.7.7 namnya, aplikasi ini di klaim oleh pembuatnya mampu meningkatkan umur pengunaan baterai dan memonitor siklus discharge baterai. Anda bisa mendownloadnya dengan file berukuran 933 KB. Memang ukuran file yang kecil untuk sebuah aplikasi pemantau siklus baterai.

Langkah-langkahnya bisa Anda terapkan sebagai berikut :

1. Download di sini,http://dw10.en.uptodown.com/dw/5168d2fa6404e/batterycare-0.9.7.7.exe ektsrak, instal seperti biasa
2. Begitu BatteryCare aktif, ia akan duduk manis di system tray dengan menampilkan informasi sisa baterai, sisa durasi, suhu, CPU dan discharge rate.
3. Berikutnya, klik dua kali icon BatteryCare di system tray, dan klik settings.
4. Pilih tab Power Plans, beri tAnda centang pad Automatically select Power Plans, dan di bagian On battery dan Plugged in, pilih power plans sesuai dengan yang sudah Anda tentukan di Contol Panel Windows. Klik Accept.
5. Pindah ke tab Advanced adalah fitur uama yang memiliki BatteryCare. Ia bisa memberitahukan kapan Anda harus melakukan kalibrasi (pengosongan baterai secara penuh). Begitu nilai siklusnya terpenuhi, kalibrasi harus dilakukan demi daya tahan umur baterai. Nilai default-nya adalah 30.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah.

Kembali ke jendela utama, klik Detailed Information. Di sini, Anda bisa menlihat dengan detail bagaimana kondisi baterai saat ini. Seperti dalam gambar, notebook itu baterainya sudah mengalami degradasi. Hal ini ditunjukkan dengan informasi Total Capacity yang sudah n/a atau tidak sama lagi dengan Designed Capasity.

Hal tentang Total Capacity dengan Designed Capacity akan terlihat berbeda dengan kondisi baterai notebook yang Anda miliki dan dengan begitu Anda bisa mengambil kesimpulan bagaimana kondisi baterai Anda saat ini.

Berbicara mengenai pengosongan kekuatan baterai (discharge), masih banyak penguna/pemakai notebook atau laptop yang melakukan discharge secara penuh, atau baterai-nya dibiarkan habis tontal tinggal 0%. Hal ini sebaiknya dihindari, sebab bisa membuat baterai menjadi “stress”, bahkan merusaknya. Sangat direkomendasikan untuk melakukan discharge hingga tinggal tersisa 20-30% saja, lalu di-charge ulang atau diisi lagi.

Baterai pada notebook berisi semacam indikator yang mengizinkan kita mengetahui jumlah pasti daya yang tersimpan di dalamnya. Namun, karena seringnya proses pengisian dan pengosongan yang berulang-ulang, sensor indikator tersebut menjadi tidak akurat. Karena tidak akurat, maka kapasitas baterai bisa saja salah dilaporkan. Bisa saja baterai melaporkan masih ada sisa 10&, tapi pada kenyataannya lebih rendah dari itu. Untuk membuat sensor tersebut menjadi akurat, harus dilakukan proses kalibrasi setiap 30 kali discharge.

Mungkin Anda bertanya, kapan proses discharge itu dihitung? Kita umpamakan begini, di hari Senin Anda mengunakan notebook selama sekian menit,

menghabiskan 50% baterai, kemudian mengisinya kembali. Jika Anda melakukan hal yang sama seperti ini dihari Selasa, akan dianggap terjadi satu kali proses discharge. Pada BatteryCare, nilai itu bisa dilihat di Basic Information.

Tapi Anda tidak usah memusingkan proses perhitungan-perhitungan semacam ini, karena BatteryCa­re akan melakukannya secara otomatis untuk Anda, selama BatteryCare dijalankan terus-menerus.

Lalu timbul dalam pikiran Anda, bagimana cara melakukan kalibrasi baterai? Saya disini mencontohkan dengan sistem operasi Windows 7, bukan Windows XP atau Vista. Jadi akan ada beberapa perbedaan dalam melakukan kalibrasi baterai dalam sistem OS lain. Jika Anda berkeinginan menerapkan pada sistem operasi Anda saat ini, Anda bisa mencari referensi tentang kalibrasi itu di Internet.

Langkah kalibrasi baterai dalam sistem operasi OS Windows 7.

1. Isi baterai notebook Anda penuh hingga full atau 100 %.
2. Biarkan baterai itu tetap terisi penuh selama 2 jam atau lebih. Di sini, Anda tetap menancapkan adaptornya, dan menjalankan komputer seperti biasa.
3. Di Control Panel, pilih Power Options dan lalu pilih Power plan yang Anda gunakan, kemudian klik Change plan settings.
4. Selanjutnya, klik Change advanced power settings.
5. Scroll kebawah, di bagian Critical battery level On Battery, ubah nilainya menjadi 3 %.
6. Lalu kemudian di Critical battery action On battery. Ubah setting-nya menjadi Hibernate.
7. Sekarang, cabut adaptor, dan biarkan baterai melakukan pengosongan sampai melakukan pengosongan sampai melakukan hibernasi secara otomatis sesuai dengan setting-an tadi. Di sini, Anda bisa gunakan komputer seperti biasa.
8. Begitu masuk ke dalam status Hibernate tersebut, biarkan ia melakukan hibernasi selama 5 jam atau lebih. Diamkan, jangan melakukan apa-apa atau jangan mencolokkan adaptor.
9. Setelah 5 jam, colokkan adaptor, dan biarkan ia mengisi baterai sampai 100 % secara nonstop. Selama proses pengisian, adaptornya jangan dicabut.
10. Proses kalibarasi selesai, dan Anda harus melakukan hal ini kembali setela mencapai 30 kali proses discharge.

Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat bagi Anda dalam melakukan kalibrasi baterai dengan mengunakan BattaryCare 0.9.7.7 atau dengan mengunakan aplikasi lain yang semacam guna memonitor siklus discharge baterai. Namun saya tidak mengharuskan Anda melakukan kalibrasi baterai dalam artikel ini, jika Anda tidak menyukainya silahkan dilewati. Semoga artikel pendek ini sekurangnya bisa membantu dalam mengkalibrasi baterai notebook Anda. Semoga bermanfaat.

Semoga bermanfaat :D