Untuk mengunakan aplikasi yang diciptakan guna mengotimalkan
performa baterai pada notebook-notebook modern. Anda bisa mengunakan
sebuah aplikasi buat memantau dan mengoptimalkan baterai, BatteryCare
0.9.7.7 namnya, aplikasi ini di klaim oleh pembuatnya mampu meningkatkan
umur pengunaan baterai dan memonitor siklus discharge baterai. Anda
bisa mendownloadnya dengan file berukuran 933 KB. Memang ukuran file
yang kecil untuk sebuah aplikasi pemantau siklus baterai.
Langkah-langkahnya bisa Anda terapkan sebagai berikut :
1.
Download di sini,
http://dw10.en.uptodown.com/dw/5168d2fa6404e/batterycare-0.9.7.7.exe ektsrak, instal seperti biasa
2. Begitu BatteryCare aktif, ia akan duduk manis di system tray
dengan menampilkan informasi sisa baterai, sisa durasi, suhu, CPU dan
discharge rate.
3. Berikutnya, klik dua kali icon BatteryCare di system tray, dan klik settings.
4. Pilih tab Power Plans, beri tAnda centang pad Automatically select
Power Plans, dan di bagian On battery dan Plugged in, pilih power plans
sesuai dengan yang sudah Anda tentukan di Contol Panel Windows. Klik
Accept.
5. Pindah ke tab Advanced adalah fitur uama yang memiliki
BatteryCare. Ia bisa memberitahukan kapan Anda harus melakukan kalibrasi
(pengosongan baterai secara penuh). Begitu nilai siklusnya terpenuhi,
kalibrasi harus dilakukan demi daya tahan umur baterai. Nilai
default-nya adalah 30.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah.
Kembali
ke jendela utama, klik Detailed Information. Di sini, Anda bisa
menlihat dengan detail bagaimana kondisi baterai saat ini. Seperti dalam
gambar, notebook itu baterainya sudah mengalami degradasi. Hal ini
ditunjukkan dengan informasi Total Capacity yang sudah n/a atau tidak
sama lagi dengan Designed Capasity.
Hal tentang Total Capacity
dengan Designed Capacity akan terlihat berbeda dengan kondisi baterai
notebook yang Anda miliki dan dengan begitu Anda bisa mengambil
kesimpulan bagaimana kondisi baterai Anda saat ini.
Berbicara
mengenai pengosongan kekuatan baterai (discharge), masih banyak
penguna/pemakai notebook atau laptop yang melakukan discharge secara
penuh, atau baterai-nya dibiarkan habis tontal tinggal 0%. Hal ini
sebaiknya dihindari, sebab bisa membuat baterai menjadi “stress”, bahkan
merusaknya. Sangat direkomendasikan untuk melakukan discharge hingga
tinggal tersisa 20-30% saja, lalu di-charge ulang atau diisi lagi.
Baterai
pada notebook berisi semacam indikator yang mengizinkan kita mengetahui
jumlah pasti daya yang tersimpan di dalamnya. Namun, karena seringnya
proses pengisian dan pengosongan yang berulang-ulang, sensor indikator
tersebut menjadi tidak akurat. Karena tidak akurat, maka kapasitas
baterai bisa saja salah dilaporkan. Bisa saja baterai melaporkan masih
ada sisa 10&, tapi pada kenyataannya lebih rendah dari itu. Untuk
membuat sensor tersebut menjadi akurat, harus dilakukan proses kalibrasi
setiap 30 kali discharge.
Mungkin Anda bertanya, kapan proses
discharge itu dihitung? Kita umpamakan begini, di hari Senin Anda
mengunakan notebook selama sekian menit,
menghabiskan 50%
baterai, kemudian mengisinya kembali. Jika Anda melakukan hal yang sama
seperti ini dihari Selasa, akan dianggap terjadi satu kali proses
discharge. Pada BatteryCare, nilai itu bisa dilihat di Basic
Information.
Tapi Anda tidak usah memusingkan proses
perhitungan-perhitungan semacam ini, karena BatteryCare akan
melakukannya secara otomatis untuk Anda, selama BatteryCare dijalankan
terus-menerus.
Lalu timbul dalam pikiran Anda, bagimana cara
melakukan kalibrasi baterai? Saya disini mencontohkan dengan sistem
operasi Windows 7, bukan Windows XP atau Vista. Jadi akan ada beberapa
perbedaan dalam melakukan kalibrasi baterai dalam sistem OS lain. Jika
Anda berkeinginan menerapkan pada sistem operasi Anda saat ini, Anda
bisa mencari referensi tentang kalibrasi itu di Internet.
Langkah kalibrasi baterai dalam sistem operasi OS Windows 7.
1. Isi baterai notebook Anda penuh hingga full atau 100 %.
2. Biarkan baterai itu tetap terisi penuh selama 2 jam atau lebih. Di
sini, Anda tetap menancapkan adaptornya, dan menjalankan komputer
seperti biasa.
3. Di Control Panel, pilih Power Options dan lalu pilih Power plan yang Anda gunakan, kemudian klik Change plan settings.
4. Selanjutnya, klik Change advanced power settings.
5. Scroll kebawah, di bagian Critical battery level On Battery, ubah nilainya menjadi 3 %.
6. Lalu kemudian di Critical battery action On battery. Ubah setting-nya menjadi Hibernate.
7. Sekarang, cabut adaptor, dan biarkan baterai melakukan pengosongan
sampai melakukan pengosongan sampai melakukan hibernasi secara otomatis
sesuai dengan setting-an tadi. Di sini, Anda bisa gunakan komputer
seperti biasa.
8. Begitu masuk ke dalam status Hibernate tersebut,
biarkan ia melakukan hibernasi selama 5 jam atau lebih. Diamkan, jangan
melakukan apa-apa atau jangan mencolokkan adaptor.
9. Setelah 5
jam, colokkan adaptor, dan biarkan ia mengisi baterai sampai 100 %
secara nonstop. Selama proses pengisian, adaptornya jangan dicabut.
10. Proses kalibarasi selesai, dan Anda harus melakukan hal ini kembali setela mencapai 30 kali proses discharge.
Semoga
tips-tips diatas bisa bermanfaat bagi Anda dalam melakukan kalibrasi
baterai dengan mengunakan BattaryCare 0.9.7.7 atau dengan mengunakan
aplikasi lain yang semacam guna memonitor siklus discharge baterai.
Namun saya tidak mengharuskan Anda melakukan kalibrasi baterai dalam
artikel ini, jika Anda tidak menyukainya silahkan dilewati. Semoga
artikel pendek ini sekurangnya bisa membantu dalam mengkalibrasi baterai
notebook Anda. Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat :D